Karena Anda Bukan Bos Saya

Ya, jawabannya adalah karena anda bukan bos saya. Sebuah tulisan yang mewakili teriakan saya buat anda. Karena saya tidak bisa masuk sekejab kedalam telinga anda, dan berteriak sekerasnya, berteriak segila-gilanya agar anda mendengar, agar anda paham bahwa anda bukan bos saya.

Saya bukan robot yang harus mengikuti alur program anda, saya bukan layar yang selalu terkibas hembusan angin anda, saya manusia! Dapatkah anda mendengar? Saya manusia! Dan anda bukan bos saya! Sudah cukup anda mengatur saya, bahkan disaat derajat anda setara dengan saya anda berani mengatur saya. Omongan anda adalah sampah, bagi saya anda hanya anjing yang bergonggong tanpa henti untuk menyerukan kepentingan anda, dan bukan kepentingan saya. Anda tidak dapat mengatur saya, dan jangan pernah bangga karena anda merasa saya telah mengikuti aturan anda. Jika saya harus mengikuti aturan anda bukan berarti saya mendengarkan anda, tapi karena saya mendengarkan mereka. Karena apa? Karena anda bukan bos saya.

Februari 2011 ini adalah puncak kekesalan saya pada anda, puncak kekecewaan saya pada anda, puncak kesimpulan saya yang menyatakan bahwa anda tidak lebih dari sampah bagi saya. Ingat ketika kita terpilih untuk menjadi profesional disana? Ya, saya mengikuti aturan anda. Dan ingat saya mengikuti karena mereka. Bukan Anda! Apa yang terjadi? Anda hanya mencari titik aman untuk anda, hanya memikirkan diri anda, hanya memikirkan ego anda, anda sampah!!! Sampah yang nyata bagi saya!!!

Apakah anda baru mengenal saya? Anda seolah baru mengenal saya. Kemana saja anda??? Sudah seharusnya anda tahu bahwa saya selalu bersama dia, dan itu resiko anda jika tetap bersama saya dalam tim anda. Tahukah anda??? Anda pisahkan saya bahkan dihari pertama, apakah saya bertanya? Tidak! Saya tidak bertanya karena saya profesional dalam bekerja. Saya terima saat anda pisahkan saya dengan dia.

Hari selanjutnya, mana skedul kerja kita, mana? Bukankah itu acuan kita? Bukankah itu yang selalu jadi senjata anda untuk profesionalitas anda? Tapi anda lupakan itu seolah anda tidak memikirkan apa-apa... Kenapa? Karena itu tidak merugikan anda, dan itu berimbas pada saya.

Malam biasanya. Saya bertanya pada anda wahai pembaca, saat anda dalam perantauan panjang. Anda ditemani oleh teman yang seperjuangan dengan anda. Teman anda yang akan anda jaga sampai tiba disana. Dan tibalah anda pada sebuah gubuk tua, hanya sehelai tikar dan sebuah alas kepala disana. Andalah yang menemukannya! Andalah yang menemukannya! Anda harus berteduh selama beberapa masa, dan pertanyaannya: Tegakah anda melihat kerabat anda tidur dengan sebilah kayu keras dikepala? Tegakah anda? Mana sosialisme anda? Apa sebenarnya arti profesionalisme bagi anda? Kejam anda!

Tentang kerja anda. Saya bisa melihat hasil kerja anda, tidak lebih dari jejeran jemari tangan saya. Saya bisa menghitung besar kerja anda, akan tetapi, saya tidak bisa menghitung betapa besarnya mulut anda. Hahahahaha, tersadar saya bahwa anda tidaklah lebih dari anjing bermulut besar bagi saya. Kasihan anda!

Tidak akan saya ungkit kebersamaan anda bersama saya. Anda menghabiskan tinta saya untuk menuliskan semua "kebaikan-kebaikan" diri anda. Saya akan menutup teriakan saya dengan hari terakhir bersama anda. Ingatkah anda tentang uji kesetiaan dari anda? Hahahaha,,,,tolong saudara! Anda bukan bos saya, apalagi bapak saya! Bodoh anda jika yakin saya akan terjebak dalam permainan licik anda. Anda serukan kalimat dusta yang menjebak saya. Maaf, anda tidak sepintar saya. Dan lihat? Siapa yang mengikuti saya? Anda! Dan dengan bodohnya anda masuk dalam perangkap anda. Saya melihat bagaimana bodohnya anda saat jatuh dalam lubang yang telah anda gali untuk saya. Betapa bodohnya anda.

Saudara, anda tidak bisa memisahkan saya. Suatu kesalahan besar jika anda berfikir bisa memisahkan saya, anda salah memilih orang jika mengajak saya mengikuti permainan anda. Maaf saudara, anda harus bisa menghargai manusia, apabila hendak manusia menghargai anda. Dan itu jika memang benar bahwa anda adalah manusia!

Saya tuliskan kalimat ini untuk anda, bukan menghina anda, tapi menyadarkan anda bahwa anda bukan bos saya. Anda tidak lebih baik dari saya. Maaf, anda tidak lebih baik dari saya. Dan Maaf, anda bukan bos saya!!!

By. Rizqi Muharridha